Saya bermimpi menonton Surabaya dari jauh. Jalan-jalannya, taman-tamannya. Saya sudah mengira akan tertidur dengan perasaan demikian. Untunglah tidur menyelamatkan saya dari kegilaan. Secepat itu hari berubah. Sebuah sore saya meloloskan seseorang dari ketakutannya. Besok harinya saya penuhi impian masa kecilnya. Seseorang yang lain -sepertinya- menjadi demikian cemburu dan kecewa. Saya yang mendadak diserang ketakutan tiba-tiba. Lalu hari berkembang di luar pengetahuan kita. Sebuah kabar demikian sedih merusak mental saya. Seorang bayi perempuan tetangga mengalami kecelakaan. Otak saya ini tidak bisa mencerna hal-hal begitu. Saat kabar itu sampai ke telinga saya, saya segera membuntu seluruh saluran sensorik lanjutan di otak. Otak saya ini tidak bisa mencerna hal-hal begitu. Beberapa waktu lalu seorang teman juga mengalami hal mengerikan. "Kakinya kena gréndo ". Lalu cepat saja seseorang bertanya, " gréndo itu apa?". Waktu itu saya langsung berlari menjauh sambil b...
Impresi-impresi aneh selama menjadi pembaca (dan penulis)