Kenapa kemerdekaan ini tidak sampai kepadaku?
Sebuah alasan, beri aku sebuah alasan. Satu kalimat, satu kata, untuk melakukan hal yang belum kuketahui. Beri aku pertanda, seperti Neruda menangkap bau parfum daun-daun apel
Bahaya yang mengancam melebihi keselamatanku sendiri, mengapa tak boleh aku mengabarkannya. Betapa tanganku berusaha menahan bayanganmu di cermin
Jangan. Jangan keluar dari situ. Jangan menagih seluruh hatiku yang terlarang kuberikan.
Jangan. Jangan beranjak.
Sebentar aku melihat wajahku yang pemalu mengakui kefanaan meriah. Muslihat cahaya dan kegelapan. Tipuan ruang dan kekosongan! Seolah kau takluk- menjelma bayanganku sendiri
Sebelum aku menemukan jawaban ke mana suara dan tangisan menuju. Sementara orang-orang menuntut di jalan-jalan: kebebasan bagi burung-burung yang keluar masuk, meninggalkan jejak bulunya di bantal dan meja makan. -- Ke mana kemerdekaan itu habis?
Sebelum sekali lagi angin lewat di antara lengan dan dadaku - mengisinya dengan ketiadaan. Lalu aku kembali ke dalam kamar penjara yang tak menyampaikan puisiku ke mana-mana. Dan kau pun tak akan mendapatkannya
Hidup yang telah disampaikan padamu
2020
Komentar
Posting Komentar