perempuan, mencari jejak apa, di atap sepasang hujan berdansa, dan kaudengar bunyi ciuman, seperti cambuk yang membuka luka di tanah, tubuhmu lilin menyala, sepanjang malam, kau menjaga kota dari perjalanannya - yang sia-sia, menunggu kabar siapa, perempuan, penantianmu adalah bulan gerhana di dermaga pantai lama, adalah karikatur koran, setelah seratus nama mayat kapal tenggelam, mengutus seorang laki-laki buta membaca kotak hitam, kau diam-diam meleleh menjelma lantai dingin, sampai hatimu habis, dipeluk, dibebaskan, angin yang datang-pergi seperti ingatan
2018
2018
Komentar
Posting Komentar