jiwa yang beristirahat dalam udara
bulan berjalan di atas mereka
bawakan dendam kota-kota singgah
langit, kebun mawar putih musim dingin
memandang bumi cemburu
dalam ketiadaan tangan-tangannya
menyulut pembalasan
wajah bulan di balik tabir kekuningan
sedih dan tegang
cahaya menetes dari bola matanya
seperti lilin putih terbakar
jiwa-jiwa yang beristirahat menyerapi hawa
bulan berjalan ke ranjang musim dingin
mawar-mawar putih dari tanah hitam
kerak waktu, di atas mereka
dunia sesungguhnya
2018
bulan berjalan di atas mereka
bawakan dendam kota-kota singgah
langit, kebun mawar putih musim dingin
memandang bumi cemburu
dalam ketiadaan tangan-tangannya
menyulut pembalasan
wajah bulan di balik tabir kekuningan
sedih dan tegang
cahaya menetes dari bola matanya
seperti lilin putih terbakar
jiwa-jiwa yang beristirahat menyerapi hawa
bulan berjalan ke ranjang musim dingin
mawar-mawar putih dari tanah hitam
kerak waktu, di atas mereka
dunia sesungguhnya
2018
Komentar
Posting Komentar