Di hari pertama setelah 24 tahun di dunia.
Besok hari raya. Kemarin ulang tahun saya yang tidak meriah. Beberapa orang terbaik dalam hidup saya tidak melupakannya, satu orang sepertinya tidak menyadarinya. Tapi saya adalah Sri Ayu yang tidak akan membunuh kekasihnya sendiri.
Melalui ulang tahun dalam keadaan yang kurang membahagiakan tentu tidak patut ditiru. Saya berusaha untuk pulih sebisanya tapi seperti yang sudah diramalkan, saya akan jatuh sakit sampai senin depan. Semalam saya menyadari banyak hal-hal biasa yang saya lakukan terlewat. Siang ini, setelah tidur singkat karena lemas dan dingin di telapak kaki, saya putuskan melakukan streching dengan gerakan yoga dasar yang saya comot dari internet. Saya pernah sering melakukannya. Entah kenapa jadi tidak lagi.
Setelah satu putaran kaki saya seperti kesetrum. Saya putuskan berhenti dan berniat melakukannya lagi besok. Saya kira saya harus lebih melatih diri bergerak dalam gerakan berguna. Seolah yang saya lakukan belakangan ini tidak berguna. Tapi mungkin ada benarnya.
Saya bersyukur telah melalui kemarin. Bahwa saya menghadiahi diri saya sendiri kado yang bagus. Dan bahwa saya kemudian mengusahakan diri tetap di titik yang paling mungkin, untuk bertaruh sebanyak mungkin, dari apa yang saya anggap jauh dan sulit. Bahwa mungkin saya meletakkan seluruh peluang gagal tepat di kelopak mata saya. Maka saya akan melakukannya dengan terpejam.
(Ah, saya begitu merindukan seseorang yang beberapa hari ini jadi asing. Saya berharap dia membacanya dan jadi menyesal. Dengan alasan apapun.)
Saya sudah berjanji pada seorang perempuan yang melabeli hubungan kami sebagai pialang pasar gelap: saya tidak akan kalah. Jadi saya harap semua orang juga begitu. Jangan kalah. Selamat mencintai saya.
Komentar
Posting Komentar