Keikhlasan, ketulusan, penerimaan, kerelaan, keesaan, cinta, pemberian, rasa percaya, kebaikan, penyerahan, semua, barangkali, sudah saya pelajari dalam dua puluh lima tahun ini, tetapi mendadak semua pemahaman dan pengetahuan itu hilang. Tuhan, barangkali, memberi saya kesempatan untuk menemukan ulang segalanya. Saya mengingat dengan baik tetapi hakikat dari ingatan itu lenyap entah ke mana. Seperti saya melihat seseorang yang memberi dengan tangan kanannya, lalu karena sedemikian ingin agar tangan kirinya tidak perlu tahu tentang pemberian itu, ia memotong tangan kirinya. Demi menjaga kemurnian pemberiaannya. Saya ingat kebenaran akan pertimbangan pilihannya itu tetapi saya tidak mampu lagi menyelami rasa sakit kehilangan tangan kiri. Lalu Tuhan memberi saya kesempatan untuk menemukan jawaban dari ingatan-ingatan yang cacat itu. Dan dari hari ke hari saya mengumpulkan kepingan. Saya berpikir bagaimana mungkin saya sanggup memotong tangan kiri saya sendiri. Tetapi ternyata dunia m...
Impresi-impresi aneh selama menjadi pembaca (dan penulis)