Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Lanskap Surabaya Hujan

Mengalami "cuaca buruk" Surabaya dalam seminggu terakhir, saya seolah menemui kekasih yang asing. Kemarin, pukul 8 malam, saya menyeberang -pulang- dari arah Barat kota ke Utara kota, menempuh hujan dan angin. Entah malam, entah hujan, yang menggelapkan Surabaya sepanjang perjalanan. Ruas-ruas jalan protokol lengang. Dan karena itu, jadi kelihatan lebih lebar dari biasanya. Barangkali juga karena itu, saya merasa menghadapi kota yang berbeda. Surabaya yang lain. Melintasi kawasan kota tua, gedung-gedung seperti miniatur diorama. Hujan mempertegas garis yang dibentuk sorotan lampu kota. Serbuk air dalam serbuk cahaya. Taburan yang ganjil. Tiap kali lewat di bawah sorot lampu, pandangan saya menangkap gerak lambat air yang jatuh. Serentak. Padu.  Dari kota tua ke kawasan Pecinan, gerai-gerai toko dan perkantoran tutup seolah merampas ingatan tentang siang hari yang sibuk. Saya lewat sana sebelumnya, beberapa jam yang lalu. Kini orang-orang tiada. Menghilang. Lenyap....

Menghiburmu

Selamat pagi, Kekasihku. Iklim turun ke tangan kita dalam rupa musim, dan seperti musim hidup memeluk kita dengan tangan yang hangat juga yang dingin. Apakah sedang musim dingin di situ? Sebentar. Sebentar saja. Apakah musim, Kekasihku? Hakikatnya, hawa. Angin, yang barangkali dari gunung, dari langit, atau yang lebih tinggi dari langit, kadang suka kubiarkan masuk lewat jendela. Aku tidak membayangkanmu, sebab kau bukan lagi bayangan. Kau tiada. Sepenuhnya. Dan dari ketiadaan itu aku menjumpai sesuatu lain yang lebih agung: keajaiban. Seperti musim. Ini adalah sebuah surat. Simpanlah. Seperti selama paruh musim kau menyimpanku dari seluruh dunia. Merahasiakanku. Simpanlah. Kita telah melampaui pertemuan. Telah melampaui perpisahan. Tak ada lagi yang berhak kita taklukkan. Kesedihan terlalu remeh. Telah kita tundukkan. Telah aku tundukkan. Di langit, aku temukan warna merah muda yang suram tapi sekaligus lembut. Matahari beranjak dari arah kau datang. Tepat di tempatmu. Adakah ...

Hopla