Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Laku Modern

  Oleh Nanda Alifya Rahmah  Menyusur jejak teks dalam dirinya, Aziz Manna menoleh ke belakang, melihat seorang anak lelaki dalam kelompok hadrah, anak-anak sebayanya duduk bersila dalam gelombang tetabuh, saling adu keras menyanyikan puji-pujian untuk seorang kekasih yang senantiasa jauh dan senantiasa dekat.  Anak laki-laki tersebut, kata Aziz Manna, tidak suka membaca. Premis bahwa "penulis yang baik adalah pembaca yang baik" ternyata tidak melulu mengindikasikan adanya sejarah pengalaman baca dini yang dimulai sejak usia kanak-kanak. Seperti yang Aziz Manna alami misalnya. Dalam bincang Notula dan Tandabaca #5, Aziz menyebut dirinya terlambat menyadari bahwa membaca itu penting dan perlu. Masa kecilnya tidak dijejali oleh buku-buku. Meski demikian, Aziz biasa terlibat dalam aktivitas menyimak dongeng dan pitutur yang keluarganya bangun dalam benang tradisi keislaman. Baru di usia sekolah menengah ataslah Aziz mulai menggandrungi bahwa pengalaman membaca menyediakan leb...

Hopla